Wednesday, June 5, 2013

Persimpangan Lagi

Kali ini, aku berada di persimpangan lagi. Aku masih berhenti sejenak untuk memikirkan langkah selanjutnya. Ke mana aku akan melangkah? Melangkah seperti apa? Semuanya betul-betul belum kuketahui.

Aku teringat dua tahun lalu ketika berada di persimpangan, aku diliputi suatu kecemasan. Lalu kupilih jalan yang tidak terlalu cocok dengan jiwaku. Namun perjalanan ini melatihku untuk melawan naga dan iblis yang menghadangku. Perjalanan ini juga membuatku mengenal banyak orang: mana yang tukang copet, mana yang memberiku air kehidupan untuk melepas dahagaku, dan mana yang membekaliku dengan jurus-jurus baru.

Kini akupun kembali berada di persimpangan yang lain. Ada jalan kembali ke akarku. Ada jalan yang sama untuk meneruskan perjalanan sebelumnya. Ada jalan yang gersang namun kuyakin di ujung sana aku akan menemukan cintaku. Mana yang akan kutempuh? Aku harus memutuskan dalam waktu terbatas, sebelum preman menutup semua jalan dan menyisakan satu, yaitu kembali ke akar.

Akupun berhenti memandang peta. Aku berpikir keras dan kuamati baik-baik peta pemberian Simon Kemp. Kuharapkan jalan yang kupilih berada pada trajektori yang tepat, dan stabil menurut Lyapunov, menuju kemenangan. Semoga bisa kulaksanakan pesan Saykoji, "Hari Kemenangan akan segera tiba!".

PayGoodLove
I want to win.




Bremen, 5 Juni 2013

iscab.saptocondro

No comments:

Post a Comment